Jumat, 18 Juni 2010

Tugas 7 " Sistem Digital "


Up Down Counter

Sebuah Counter disebut sebagai Up Counter jika dapat menghitung secara berurutan mulai dari bilangan terkecil sampai bilangan terbesar.

Contoh : 0-1-2-3-4-5-6-7-0-1-2-….

Sedangkan Down Counter adalah Counter yang dapat menghitung secara berurutan dari bilangan terbesar ke bilangan terkecil. Tabel PS/NS untuk Up dan Down Counter 3 bit seperti ditunjukan pada Tabel :




Dari hasil persamaan logika berdasarkan Tabel PS/NS di atas didapatkan rangkaian seperti di bawah ini :



dapat dilihat bahwa Down Counting merupakan kebalikan dari Up Counting, sehingga rangkaiannya masih tetap menggunakan rangkaian Up Counter, hanya outputnya diambilkan dari Q masing-masing Flip-flop. Bentuk rangkaian Down Counter adalah seperti gambar di bawah ini :



RANGKAIAN UP / DOWN COUNTER

Rangkaian Up/Down Counter merupakan gabungan dari Up Counter dan Down Counter. Rangkaian ini dapat menghitung bergantian antara Up dan Down karena adanya input eksternal sebagai control yang menentukan saat menghitung Up atau Down. Pada gambar 4.4 ditunjukkan rangkaian Up/Down Counter Sinkron 3 bit. Jika input CNTRL bernilai ‘1’ maka Counter akan menghitung naik (UP), sedangkan jika input CNTRL bernilai ‘0’, Counter akan menghitung turun (DOWN).





Kamis, 03 Juni 2010

Tugas 6 " Sistem Digital "

Rangkaian pengurangan komplemen 2

Dalam mengurangkan 2 buah bilangan binner, hal yang pertama kita lakukan adalah dengan mengkomplemen 2 kan bilangan pengurang, maksud komplemen 2 disini adalah komplemen 1 + 1, yang mana komplemen 1 itu adalah bilangan pengurang, contoh :
A = 6 B = 2
A – B =
6
2
---- -
4

Jika dibuat bilangan binnernya maka menjadi :
A = 6 = 0110 B = 2 = 0010

Sebelum mengurangkan A dengan B maka B terlebih dahulu di inverskan maka B ‘ = 1101. Lalu B’ di tambahkan dengn 1.
1101
0001
------ +
1110

Setelah itu baru A + dengan B’
0110
1110
------ +
1 0100

1 ( diabaikan ), jadi hasilnya = 0100

Jika dibuat dalam rangkaian, maka rangkaiannya menjadi:



Untuk penambahan 2 buah bilangan binner, misalkan :

A = 2 = 0010
B = 4 = 0100

A + B =

0010
0100
-------+
0110

maka hasil yang didapatkan 2 +4 = 6, dalam bilangan binner 0010 + 0100 = 0110.

Jika pada pengurangan SUB nya 1, dan pada penambahan SUB nya 0.